Sabtu, 29 April 2023

RIVIEW BUKU : WAKTUNYA PULANG

 

 RIVIEW BUKU
Waktunya Pulang by Febriawan Jauhari | Goodreads

 

 

 

 

Identitas Buku :

  • Judul Buku : Waktunya Pulang
  • Nama Penulis :Febriawan Jauhari
  • Penerbit : Diandra Kreatif
  • Penyunting : Nadiussalwa Assa'adah
  • ISBN : 9786232400672
  • Jumlah Halaman : 200 Hal
  • Cetakan Pertama : Maret 2021


Ulasan Isi Buku 

     Buku ini merupakan sebuah inspirasi dan sedikit cahaya bagi orang yang berusaha mencari jalan keluar dari ketidak jelasan hidup, dan sedikit mendapat makna untuk apa kita hidup dan bagaimana cara kita merespon arti kehidupan yang sesungguhnya. 

    Di dalam buku ini terdapat banyak motivasi, juga kisah yang menginspirasi. Ditambah dengan adanya dalil dan hadist yang semakin menguatkan kita bahwa kita memiliki kekuatan untuk hidup, kekuatan untuk berproses dan bertawakal diri dari hasil yang akan diterima nantinya.  

    Salah satu hal yang selalu diulang dalam buku ini adalah sebuah makna yang meyakinkan pembaca bahwa Allah menunggu kita, Allah menanti kita, Allah tidak peduli seberapa kotor kita, baik itu satu juta atausatu milyar kali kita menghianati Allah, Allah tetap menantikan kita pulang. 

    Salah satu quotes favorite saya sejauh ini :

 "Allah tetaplah Allah, baik dengan ada atau tidak adanya aku, Allah tetap akan menjadi Tuhan seluruh alam. Sedangkan aku? Tanpa Allah, siapalah aku?"
Waktunya Pulang, hal 10

    Buku ini menjelaskan secara sistematis dan agamis bagaimana diberbagai aspek kita tidak boleh berputus asa terutama untuk kembali kepada Allah dalam artian yang benar. Dalil demi dalil diterangkan dan penjelasan demi penjelasan dirincikan untuk menjelaskan kepada para pembaca masih ada kesepatan untuk kembali kepada tuhan.

    

Jumat, 31 Januari 2020

virus corona


VIRUS CORONA
Oleh : Agung Surya Permana

   Koronavirus adalah virus dari familia Coronaviridae yang dapat menyebabkan penyakit pada burung dan mamalia. Struktur tubuh virus ini terdiri dari membran, selubung lipid bilayer, glikoprotein yang menyerupai paku, genom RNA positif, dan protein nukleokapsid
   Ular krait dan kobra dari China mungkin menjadi sumber coronavirus yang baru ditemukan. Virus ini sudah memicu wabah infeksi saluran napas yang mematikan di China pada musim dingin tahun ini.
   Virus Corona dapat menyebar melalui cairan yang terinfeksi dan ditularkan kepada orang lain melalui batuk atau bersin. Virus tersebut sering memengaruhi saluran pernapasan dengan cara menyebar di udara melalui tetesan yang tersebar. Virus Corona juga dapat menyebar jika seseorang saling bersentuhan dengan orang yang terinfeksi, menyentuh benda atau permukaan yang terinfeksi disertai menyentuh hidung atau mulut secara bersamaan.

   Menteri Kesehatan (Menkes), Terawan Agus Putranto membeberkan beberapa ciri-ciri dari gejala virus corona. Salah satunya yakni dimulai dari batuk."Tapi bukan hanya batuk saja. Harus demam, bukan itu saja tapi juga harus sesak napas," kata dia ditemui di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (27/1).
   Dia meyebut, ketika seseorang memiliki ketiga tanda tersebut maka tidak bisa diindikasikan orang tersebut terkena virus corona atau tidak. Sebab, itu tidak terjadi apabila orang bersangkutan tidak mengalami kontak langsung dengan orang terkena virus tersebut.
  "Tapi Kalau 3 hal saja ada, tapi hal kontak di daerahnya tidak ada ya jangan kamu dikit-dikit semua dikatakan sebagai virus corona dari Wuhan," kata dia.
   Mewaspadai akan tertularnya diri dari virus corona memang baik. Akan tetapi, perlu digaris bawahi bahwa pengidap virus corona di Indonesia terjadi karena penularan. Jadi, selama orang tersebut tidak memiliki kontak langsung dengan pengidap, jangan langsung menuduh orang lain sebagai korban yang terinfeksi.

Sumber: